Operasional Kapal Cepat Merak-Bakauheni Dihentikan

Oleh superadmin • Oct 15, 2010 • Berita

Kepala Adpel Bakauheni, Muhammad Ali, Kamis (14/10) mengatakan kondisi perairan terlalu berbahaya untuk pelayaran sehingga terpaksa dihentikan sementara waktu hingga perairan kembali stabil. "Kapal cepat telah kami hentikan sejak beberapa hari lalu sejak awal memburuknya cuaca di Selat Sunda," kata dia.

Menurutnya kondisi gelombang cenderung stabil namun hembusan angin di atas rata-rata mencapai 30 knot per jam yang dapat membuat kapal terdampar dan kandas. Ancaman lain, kata dia, hujan deras selalu turun hampir setiap hari dan menyebabkan pandangan nahkoda kapal terbatas saat berada di tengah laut.

Akibat buruknya cuaca itu, juga menyebabkan sejumlah kapal roll on roll off (ro-ro)  sempat kesulitan sandar dan tolak apalagi untuk operasi kapal cepat. Namun, untuk kapal ro-ro masih beroperasi seperti biasanya karena lebih tahan terhadap goncangan gelombang dan terpaan angin. "Kami akan siaga sewaktu-waktu jika perairan berubah mendadak dan membahayakan keselamatan penumpang," jelasnya.

Ia menambahkan, perubahan cuaca tersebut sulit sekali diprediksikan karena angin kencang disertai hujan deras datang dan berhenti mendadak. "Kami akan tetap waspada dengan meningkatkan kesiagaan sewaktu-waktu jika aktivitas perairan meningkat," kata dia.

Sementara itu, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Zailis Anas, mengatakan, meskipun kondisi perairan Selat Sunda meningkat tidak mengganggu  aktivitas penyeberangan penumpang di pelabuhan itu. Kapal cepat, kata dia, memang tidak beroperasi namun dapat dialihkan melalui kapal ro-ro untuk penyeberangan yang dinilai lebih aman. (Ant/OL-04)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/

Kembali
English

Operasional Kapal Cepat Merak-Bakauheni Dihentikan

Oleh superadmin • Oct 15, 2010 • Berita

Kepala Adpel Bakauheni, Muhammad Ali, Kamis (14/10) mengatakan kondisi perairan terlalu berbahaya untuk pelayaran sehingga terpaksa dihentikan sementara waktu hingga perairan kembali stabil. "Kapal cepat telah kami hentikan sejak beberapa hari lalu sejak awal memburuknya cuaca di Selat Sunda," kata dia.

Menurutnya kondisi gelombang cenderung stabil namun hembusan angin di atas rata-rata mencapai 30 knot per jam yang dapat membuat kapal terdampar dan kandas. Ancaman lain, kata dia, hujan deras selalu turun hampir setiap hari dan menyebabkan pandangan nahkoda kapal terbatas saat berada di tengah laut.

Akibat buruknya cuaca itu, juga menyebabkan sejumlah kapal roll on roll off (ro-ro)  sempat kesulitan sandar dan tolak apalagi untuk operasi kapal cepat. Namun, untuk kapal ro-ro masih beroperasi seperti biasanya karena lebih tahan terhadap goncangan gelombang dan terpaan angin. "Kami akan siaga sewaktu-waktu jika perairan berubah mendadak dan membahayakan keselamatan penumpang," jelasnya.

Ia menambahkan, perubahan cuaca tersebut sulit sekali diprediksikan karena angin kencang disertai hujan deras datang dan berhenti mendadak. "Kami akan tetap waspada dengan meningkatkan kesiagaan sewaktu-waktu jika aktivitas perairan meningkat," kata dia.

Sementara itu, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Zailis Anas, mengatakan, meskipun kondisi perairan Selat Sunda meningkat tidak mengganggu  aktivitas penyeberangan penumpang di pelabuhan itu. Kapal cepat, kata dia, memang tidak beroperasi namun dapat dialihkan melalui kapal ro-ro untuk penyeberangan yang dinilai lebih aman. (Ant/OL-04)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/

Kembali